Warga Swadaya Perbaiki Jalan Yang Dibangun Gunakan Dana Desa

GMN PESAWARAN – Perbaikan Rabat Beton Desa Kedondong Kabupaten Pesawaran Lampung timbulkan kisruh diantara masyarakat, tokoh masyarakat, aparat bahkan dengan Kepala Desanya.

Soalnya, perbaikan yang dilakukan oleh sebagian warga dusun Lebak Asem desa tersebut disinyalir tanpa berkoordinasi dengan pihak desa dan tak berizin Kepala Desa, ditambah, biaya material perbaikan bersumber dari warga sekitar, Minggu (01/10/2023).

Timbulnya kekisruhan di Desa Kedondong ini bermula, saat beberapa warga yang bergotong royong ini melakukan perawatan jalan rabat beton yang dibangun pada tahun 2021 lalu, karena dirasa sudah rusak parah.

Ditambah, tersebar video dimedia sosial yang menganggap pekerjaan itu murni dari masyarakat dan tidak melibatkan pemdes setempat yang dikatakan tidak ada apa-apanya.

“Nii jalan prihatin masuk Dusun Lebak Asem, lagi swadaya Desa Kedondong, tanpa ada pengawalan, ini hanya kemauan masyarakat ja ya, aparat-aparatnya gak da apa-apanya..”, ucap orang dalam video yang menyebar itu.

Berkenaan dengan hal itu, sang Kades (Fadli, S) diinformasikan kegiatan tersebut dengan dikirimi foto kegiatan itu sembari dikonfirmasi by phone. Fadli, justru balik bertanya, kenapa, dimana dan diapakan dengan kegiatan itu.

“Kenapa itu, dimana dan diapakan itu om..?? tulisnya dalam chat yang nampak benar-benar tidak mengetahui akan kegiatan warganya itu.

Saat disampaikan bahwa jalan itu diperbaiki oleh warga, dirinya terkesan kaget, “Waduuuh kok gak ngomong-ngomong ya”, akuan dan keluhnya dalam tulisan chatnya itu.

Selanjutnya, sang Kades dalam jawaban yang ditulisnya berlanjut pada awak media ini.

“Biarin saja om, artinya mereka punya andil, karena itu juga jalan menuju tempat tinggal mereka”, mohon Kades Kedondong itu. (Brm)