Garis Merah News Berani Kreatif dan Terpercaya
JAKARTA.garismerahnews.com-
Ijtima Ulama II telah memutuskan untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 setelah Prabowo bersedia menandatangani pakta integritas sebagai syarat dukungan.
Menanggapi hal ini, Ketua Presidium Rumah Relawan Nusantara (RRN) The President Center, HM. Jusuf Rizal menilai Ijtima Ulama II sebenarnya tak terlalu memberi dampak signifikan bagi perolehan suara Pilpres 2019.
“Ijtima Ulama itu sebenarnya tidak terlalu berpengaruh, karena yang di sana kan hanya segelintir kelompok ulama saja. Yakni mereka yang ingin menarik simpati dari alumni aksi bela Islam 212 dulu. Jadi tidak terlalu berpengaruh untuk saat ini,” ujar Jusuf Rizal ditemua daulat.co dalam peresmian rumah KMA di Jalan Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan.
Ia juga menjelaskan, jika ditelaah lebih mendalam, sebenarnya motor utama aksi 212 adalah Habib Riziek Syihab. Kemudian ketika didalami kembali, sebenarnya Habib Riziek juga tak bisa lepas dari sosok KH Ma’ruf Amien yang sekarang menjadi cawapres.
“Habib Riziek kan ada dalam bendera FPI, sedangkan FPI sempat membuat statemen kalau mereka tak akan mendukung Prabowo oleh sebab melalaikan hasil Ijtima Ulama I. Artinya kan tidak solid juga,” tukas sosok yang dulu dikenal sebagai Presiden Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) ini.
Jusuf Rizal sendiri telah ada dalam barisan pendukung pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Bahkan RRN The President Center telah menyiapkan agenda kerja dalam upaya pemenangan tersebut.
“Kita sudah bentuk relawan. Semua tau, kalau kami sudah ikut bergerak hasilnya akan kelihatan sukses,” tuntas Jusuf Rizal.(Fe)
1,551 total views, 1 views today
