Situbondo garismerahnews.com –
Tidak kunjung dimulainya Proyek APBD Kabupaten Situbondo TA 2019 Dikeluhkan Pekerja Proyek. Pasalnya status mereka menjadi Pengangguran kesulitan Ekonomi.
Seperti halnya Yanto Warga Besuki sampai menggadaikan Sepeda Motornya Ke Bank untuk mencukupi Kebutuhan Keluarganya.
“Iya bagaimana lagi mas, saya ini orang kecil yang hidup saya dan keluarga saya bergantung dengan Proyek APBD,” Katanya dengan Penuh Kesedihan.
Hal senada juga dikatakan oleh salah satu Direktur CV rekanan Pemkab Situbondo, Bahwasanya berharap Proyek APBD segera Dilaksanakan.
“Saya berharap proyek APBD TA 2019 segera dilaksanakan, karena banyaknya keluhan dari pekerja royek serta pemerintah Kabupaten Situbondo agar segera melakukan proses pelelangan, sehingga kami selaku penyedia Jasa tidak terlalu lama menganggur karena ini satu-satunya pekerjaan kami untuk kebutuhan keluarga,” Ucapnya.
Seperti diketahui bersama sampai akhir triwulan pertama Tahun 2019, Pemkab Situbondo masih belum melaksanakan proyeknya. Padahal proyek – proyek APBD ini fungsinya sebagai penggerak Ekonomi Makro Lokal.
Ditempat terpisah Ketua Umum Lsm Siti Jenar (Situbondo Investigasi Jejak Kebenaran) Eko Febrianto menyesalkan kebijakan pemerintah Kabupaten yang seakan – akan tidak perduli dengan Ekonomi Makruh Daerah.
“Saya malah curiga, Pemkab mengambil keuntungan dari di parkirnya uang APBD yang tidak Segera Dicairkan,” Tegas Eko.
Eko juga mengaku akan melakukan inveatigasi untuk mendalami perihal Tersebut.
“Saya akan melakukan investigasi untuk mencari tahu tentang Ini,” Singkat Ketua Umum Lsm Siti Jenar. (Dz/Bront’s).
Editor: Yogi