BANDAR LAMPUNG,garismerahnews.com-
Gelar Karya Lukis dan Fotografi GSMS di Mall Kartini Puluhan lukisan dan karya seni rupa terpajang dengan apik di Mall Kartini, Bandar Lampung.
Ini memang sebuah event pameran, tetapi bukan pameran karya seniman professional. Karya-karya yang terpajang menyita perhatian di tengah keramaian mall ini merupakan karya para siswa peserta program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) 2018, di Provinsi Lampung. Pameran ini bisa dinikmati dari Jumat (7/12) hingga Minggu (12/7), mendatang.
Gelar karya ini melibatkan SMA Kristen Penabur Bandar Lampung, SMA Tunas Harapan Bandar Lampung, SMA Budaya Bandar Lampung, SMAN 1 Gadingrejo dan SMK PGRi 1 Kedondong.
Sedangkan puluhan karya karya yang dipajang berupa; karya lukis, fotografi, drawing dan kriya.
Salvator Yen Joenaidy mengatakan, program GSMS ini merupakan sebuah terobosan yang diharapkan bisa menghidupkan apresiasi kesenian di sekolah.
“Langkah positif dari Kemendikbud ini harus diteruskan, ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya sehingga memberi kesempatan kepada seniman untuk berbagi ilmu, juga memberikan peluang sekolah lain untuk merasakan manfaat dari program ini,” ujar Yen berkesempatan mengajar di SMA Kristen Penabur, Bandar Lampung.
Hal senada dikatakan, Yulius, yang mengusung karya-karya siswanya berbahan ampas kopi, program ini sangat baik untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap seni rupa sekaligus mengenal seniman di daerahnya.
“Saya senang para sekolah dan siswa sangat merespon program GSMS ini,” ujar Yulis yang kebagian mengajar di SMA N 1 Gadingrejo.
Perupa Bambang Suroboyo, menambahkan, para siswa SMA Harapan Bandar Lampung, lewat program GSMS ini juga lewat karyanya bisa mengusung potensi lokal, menyuarakan lingkungan sekaligus promosi wisata.
“Saya mengajarkan para siswa untuk melukis gajah yang merupakan satwa maskot Lampung yang juga dilindungi,” ujar Bambang SBY, sambil menunjukkan puluhan karya siswanya dengan obyek gajah dengan berbagai gaya dan rupa.
Seniman peserta lainnya, Ahmad Idham, yang berkesempatan mengajar di SMA Budaya Bandar Lampung, mengatakan, program GSMS ini, memberikan kesempatan kepada saya untuk secara langsung berbagi ilmu dan berinteraksi pada siswa.
“Ini sebuah pengalaman yang menarik sekaligus membanggakan, Siswa saya bisa berpameran di ruang publik,” ujar seniman yang baru lulus dari Institut Seni Indonesia (ISI) Jogjakarta ini, bangga.
Sementara itu, seniman penggiat fotografi Danian Pratama, melalui media fotografi mengajak siswanya untuk berinteraksi dengan lingkungan dan menyuarakan.
“Lewat fotografi siswa diajak untuk peduli dan merespon apa yang terjadi dalam gerak kehidupan. Saya senang ternyata meskipun di daerah peminat fotografi di kalangan pelajar lumayan apresiatif,” ujar Danian yang punya kesempatan berbagi ilmu di SMKS PGRI 1 Kedondong. (kf)
2,420 total views, 3 views today