Situbondo garismerahnews.com –
Perihal dugaan pendamping PKH di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur yang nyambi sebagai timses caleg di pemilu 2019, telah berada dimeja Kementrian Sosial, Senin (25/3/2019).
Ironisnya, 4 pendamping yang datanya di inventarisir dan diyakini telah melanggar juklak juknis PKH, segera dipanggil dan dipecat oleh pejabat kementrian yang akan meluncur ke Situbondo waktu dekat ini.
“Kami sangat berterima kasih dengan adanya pengaduan langsung lengkap data ini. Ini merupakan ketidak becusan pendamping didaerah dalam bekerja. Kami pastikan mereka akan kami tindak tegas,” tegas Kabag Pengaduan, Antok Roy.
Menurut Antok Roy, perbuatan mereka (pendamping) sangat menghianati marwah kepemerintahan Jokowi yang peduli akan rakyatnya. Betapa tidak, dengan temuan itu tidak menutup kemungkinan pendataan KPM juga dipolitisir.
“Hitungan hari kami akan evaluasi pendamping PKH di Kabupaten Situbondo, semuanya Terkait 4 orang yang telah kami kantongi nama dan posisinya, pasti kami tindak tegas Jelas Antok Roy,” Kata Eko Febrianto.
Dihubungi Via Telepon, Eko Febrianto sebagai pengadu atau pelapor mengatakan bahwa pihaknya telah kordinasi dengan pejabat kementrian, guna menindak tegas siapapun (pendamping) maupun pejabat daerah yang bermain dalam Program PKH.
“Kita saksikan saja Mas. Bagian pengaduan yang telah menerima data, langsung rapat dadakan. Usai itu, dijelaskan agar saya menunggu di Situbondo untuk ekseskusi keputusan Kemensos,” kata Ketum LSM Siti Jenar ini.
Menurut Data Yang dihimpun Gariamerahnews.com dari Ketua Umum Lsm Siti Jenar, Eko Febrianto menerangkan, ada 4 pendamping itu masing – masing Berinisial Agus Ari Cahyadi (korkab), Ninda (Korkab), Nurhayinah (Banyuputih) dan Abdul Latif (Duwet Situbondo).
Mereka terkuak ulahnya dalam pendampingan nyambi timses Caleg DPR RI dan DPRD Jatim, nomer 4.
Sementara, tentang adanya dugaan tim terselubung yang mencuri start menuju pilkada Situbondo, selanjutnya akan dibongkar. Perekrutan massa, simaptisan, kader dan kelompok yang nantinya akan mensukseskan seorang kandidat asal pejabat Bondowoso, mulai tercium.
Kabarnya, selain masuk dan menunggangi program Kemensos, sejumlah kontraktor di Situbondo juga telah direkrut. Bahkan, kelompok – kelompok kecil mulai terorganisir demi suksesnya KS dalam pilkada nanti.
“Soal KS yang mulai mengangkangi Situbondo demi nafsu kekuasannya, sebagian data sudah disaku saya. Kita selesaikan secara parsial, agar tidak gamang ditelinga masyrakat. Meskipun semua itu saling berkaitan,” Ungkap Eko Febrianto Dengan Geram.
(Bront’s)
Editor : Yogi
mantaaaap sikaaat teruuuus yg neka neko,,,,