Pesisir Barat (GMNews) – Banjir yang melanda pekon sukarame kecamatan pesisir selatan pada malam sabtu (03/04/2021), Pukul 20.00 WIB Kemarin menyisakan kekhawatiran yang sangat mendalam bagi Ari (30). Karena hunian yang ia tempati posisinya pas berada disamping Way Tanumbang.
Seperti yang terlihat dalam pohoto, pojok sebelah kanan rumah tersebut sudah menggantung tergerus air banjir kemarin.Lebih kurang 2 meter tanah penopang rumah tersebut sudah di bawa air.
Menurut Ari (30) banjir yang terjadi pada Wai Tanumbang tersebut setiap tahun terjadi, bahkan bisa terjadi dua sampai tiga kali setiap tahunnya seperti sudah langganan,” kata Ari ketika kami berbincang-bincang dengannya kemarin
Kehawatirannya bukan tampa alasan sebab,” dulunya disamping rumah dan belakang rumah saya pak !, ada rumah juga tapi sekarang sudah hanyut terbawa banjir, bahkan ada dua tanah bangunan yang juga sudah terbawa air,”kata Ari
Lebih jauh lagi ia menceritakan, dulu memang rumahnya pernah menggantung seperti ini untuk mengatasinya Ari menalutnya sendiri. Tetapi kalau terjadi banjir tergerus kembali,” jadi saya mohon perhatian pemerintah untuk bisa membantu kami pak!,” harap Ari.
Sementara itu peratin Pekon Sukarame Ahmad Ajiz mengatakan,” Banjir seperti ini terjadi setiap tahun, sudah langgananlah !kami sudah sering mengusulkan pada pemerintah daerah tapi sampai saat ini usulan kami belum ada realisasi,” kata Ahmad Ajiz pada malam terjadinya banjir.
Begitu juga kata anggota DPRD Riza pahlevi,” hal ini sering terjadi, saya akan ajukan kepada pemerintah untuk dibangun talut, intinya bagaimana caranya untuk mengatasi permasalahan banjir di wai Tanumbang ini. Karna ini terjadi setiap tahun, sudah kayak langganan, jadi perlu campur tangan pemerintah untuk memutus langganan banjir tersebut.(yus/byg)