BANDAR LAMPUNG (GMNews) – Produksi ikan asin di Pulau Pasaran di Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung sudah berlangsung sejak tahun 1960-an oleh beberapa keluarga.
Hasil usaha itu kemudian dijual ke warga di luar pulau tersebut, pulau kecil itu kini menjadi sesak dengan rumah-rumah pengrajin dan areal pantainya pun dipenuhi kapal-kapal nelayan.
Ridwan, salah seorang warga pengolah ikan asin mengataka, ia mulai buka usaha ikan asin sejak tahun 2010 an. Dalam sehari dirinya mengaku mampu memproduksi 500 ikan dan sekitar 20 ribu ikan dalam satu bulan.
Kendala yang paling sering dialami dalam proses pengolahan ikan asin adalah masalah cuaca, musim hujan mempengaruhi lamanya pengeringan ikan, sehingga dampaknya membuat harga jual menurun.
(virgo)
3,118 total views, 1 views today