Home / LAMPUNG / Proyek Taman Bermain Anak Kecamatan Rajeg Dinilai Tidak sesuai SOP Langar Aturan K3
Salah satu Pekerja Sedang Mendirikan Ayuna Yang Jatuh hampir menimpa seorang Anak Kecil (Arif Baret)

Proyek Taman Bermain Anak Kecamatan Rajeg Dinilai Tidak sesuai SOP Langar Aturan K3

Kab.Tangerang, Garismerahnews–

Proyek Pemasangan Paving Blok untuk arena bermain anak-anak di dalam area Lingkungan Kecamatan Rajeg dinilai tidak sesuai dengan SOP serta tidak memperhatikan Keselamatan lingkungan sekitar proyek (K3) terbukti tidak adanya Papan Proyek yang menerangkan besar anggaran agar di ketahui oleh masyarakat sekitar dan minimnya rambu-rambu peringatan seperti garis line (police line) atau himbawan lain. Pada saat Garismerah mendatangi area proyek dan melakukan investigasi sempat terjadi insiden besi penyangga untuk ayunan anak-anak terjatuh dan hampir-hampir menimpa dua anak yang sedang mencoba ayunan dan kamipun mendatangi dua anak tersebut pangil saja DP (7th), AR (1th) ketika itu terlihat shock. pada saat garismerah.com mendatangi kedua anak tersebut ternyata didampingi orang tuanya yaitu Coky yang beralamat di Kongsi Baru Rt.05/06 Desa Mekarsari Kecamatan Rajeg Tangerang Banten.

“Namanya juga anak-anak pikir mereka sudah bisa digunakan tapi ternyata belum bisa, saya sempet khwatir juga sih habis gk ada peringatanya sih minimal pembatas proyek” ungkapnya.

Mengetahui hal tersebut terkadang proyek yang di jalankan di lingkungan Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang terkesan diduga asal jadi terindikasi kurang adanya pengawasan bahkan seolah olah ada pembiaran dalam melakukan perbuatan nakal bagi pihak ke tiga dan kecamatan, bahkan proyeknya pun asal jadi dan hal ini menjadi perbuatan yang di anggap budaya dan terus berulang.

Pada saat garismerah menemui camat rajeg di ruangannya saya tidak menemukan kemudian saya keruangan bagian umum dan mengisi buku tamu mencoba mengkomfirmasi salah satu staf umum camatnya sedang dinas luar kamipun menghubungi via What App (WA) camat rajeg tetapi WAnya Ceklis satu kami di infokan agar menemui mulyadi tetapi tidak ada diruangan kami coba menghubungi Via What App (WA) kami diarahkan untuk menghubungi pihak ketiga dengan mengirimkan nomor kontak pihak ketiga sudara toge kamipun menghubunginya via Whats App.

“Maaf saya lagi acara pengajian kami coba menanyakan terkait papan proyek yang tidak terpasang serta terkait K3 beberapa menit kemudian pihak ketiga meminta saya untuk bertemu besok sore agar semuanya rapih kitakan kenal kaya kesiapa- siapa saja” ungkap toge selaku pihak ketiga dan kami meminta agar memberikan statmennya agar pemberitaan kami berimbang tapi pihak ketiga meminta besok sore aja agar semuanya rapi” masih ungkapnya toge selaku pihak ketiga yang terkesan negatif kepada saya selaku awak media.

Arif baret GM

 1,635 total views,  1 views today

Check Also

Unjuk Rasa Terkait Perdes Retribusi Di Jawab Kepala Desa Lebak Wangi

Banten Kabupaten Tangerang (GMNews) – Beberapa orang yang yang tergabung Forum Aksi aliansi masyarakat peduli …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *