Samarinda,garismerahnews.com-
Muktamar Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) XXX akan dirangkaikan dengan pemilihan ketua umum.
Lima kandidat akan bersaing untuk memerebutkan posisi Ketua Umum PB IDI, periode 2021-2024.
Diketahui, Muktamar kali ini juga sekaligus mengukuhkan Ketua PB IDI terpilih periode 2018-2021, yakni Dr Daeng M Fakih.
Salah satu calon Ketum PB IDI yang akan bersaing di Muktamar IDI XXX ini yakni Dr H Kemas Abdurrohim, MARS, M Kes, SP Ak.
Ketua IDI Jakarta Pusat ini punya sederet program untuk meningkatkan kesejahteraan dan profesionalitas dokter di Tanah Air.
Dalam kesempatan berbincang dengan awak media di Samarinda, Abdurrohim banyak menceritakan persoalan kesehatan di Tanah Air. Mulai dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), hingga pendidikan kedokteran di Indonesia.
“Awalnya saya sama sekali tak berniat maju. Tapi karena saya sering berkegiatan keliling Indonesia, banyak IDI Cabang yang akhirnya meminta saya untuk maju,” kata Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Akupunktur Medik Indonesia, ini, Selasa (23/10/2018).
Abdurrohim pun menjelaskan, Ketua IDI Terpilih di Muktamar XXX ini, tak langsung menjabat.
Melainkan menunggu terlebih dulu selama tiga tahun. Hingga masa jabatan Ketum PB IDI yang terpilih di Muktamar sebelumnya, habis.(*)