Garis Merah News Berani Kreatif dan Terpercaya
GM.News. way kanan – Kampung gedung Meneng Kecamatan negri agung yang di pimpin DeDek Radika yang sedang di hebohkan masyarakat nya terkait dugaan korupsi Anggaran Dana desa dan kangkangi keterbukaan informasi Publik ( KIP ).
” Pimpinan umum LP Nasdem, Binsar DT Sidauruk SH. angkat bicara terkait dugaan korupsi Anggaran Dana desa yang makin kritis di kampung gedung Meneng Kecamatan Negri agung kabupaten way kanan,di sampaikan kepada awak media ini melalui sambungan langsung seluler hari Sabtu tanggal ( 3/06/2023 ) sekira pukul 10:30 wib, Lampung.
Dengan adanya dugaan korupsi yang terjadi di kampung gedung Meneng Kecamatan negri agung dan atas dasar surat perintah tugas bupati way kanan nomor : 700/182/SPT/III-WK/2023 tanggal 16 Mei 2023 tentang melakukan Pra audit terhadap pengaduan yang disampaikan DPW LP Nasdem atas dugaan indikasi korupsi anggaran Dana Desa TA. 2021-2022 pada kampung Gedung Meneng Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan.” Ulas Binsar.
Sehubungan dengan dasar tersebut ,maka diminta kepada saudara agar memerintahkan kepala kampung ,Sekretaris kampung,kaur umum kaur keuangan dan atau Bendahara ,BPK, Kadus dan RT lokasi pekerjaan pembangunan fisik kampung Gedung Meneng Kecamatan Negeri Agung,untuk membantu pelaksanaan tugas dalam rangka permintaan keterangan yang akan dilakukan oleh tim inspektur pembantu wilayah V kabupaten way kanan,” tegas Pentolan LP Nasdem.
Lanjutnya lagi Binsar DT Sidauruk menyampaikan dengan catatan,pada saat permintaan keterangan agar menyiapkan foto copy KTP dan SK Jabatan;
– foto copy SPJ TA.2021 dan 2022
– foto copy BKU TA.2021 dan 2022
– foto copy Buku Pembantu Pajak dan Bukti Setor Pajak TA. 2021 dan 2022
– foto copy Laporan Realisasi Anggaran TA. 2021 dan 2022,
– Buku Rekening Koran TA. 2021 dan 2022,
– RAB dan Gambar Teknis Pekerjaan Pembangunan TA. 2021 dan 2022,
– Buku Inventaris Aset TA. 2021 dan 2022,
Adapun selain dengan hal tersebut berikut beberapa keterangan dari masyarakat Gedung Meneng yang disampaikan melalui rekaman audio suara, dan meskipun dalam pembicaraan nya menggunakan bahasa daerah Lampung yang diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai berikut,” bahwa masyarakat selalu dibohongi atas yang di lakukan oleh kepala kampung DeDek Radika seperti membeli laptop alat ATK Cctv dan lain – lain nya itu semua tidak ada,
– Pemerintahan Kampung yang tidak transparan.
– Pelayanan terhadap masyarakat hanya di dusun 2 ( dua ) saja.
– Anggaran tidak pernah terbuka kepada BPK dan BPD.
– BPK dan BPD tidak pernah mengetahui isi SPJ.
– BLT tidak transparan.
– Tidak ada honor bagi guru ngaji.
– Masyarakat tidak pernah mengetahui Nominal Dana desa.
– Masyarakat maupun Tokoh tidak pernah di ikut sertakan dalam setiap Musrenbang.
– BLT yang di terima di 3 ( tiga ) dusun jumlah nya tidak sama.
– Kampung tua selalu tidak di anggap dalam segala hal, baik pembangunan ,musyawarah,baik bantuan ataupun bentuk hal – hal yang berkaitan dengan pemerintahan kampung.
harapan kami kepada Aparat Penegak Hukum ( APH ) khusus nya juga Inspektorat agar segera turun kelapangan guna lakukan kroscek,” Tegas suara masyarakat.
Dengan ada nya tindakan Aparat Penegak Hukum ( APH ) untuk segera ambil tindakan sesuai dengan bukti – bukti yang telah di sampaikan tersebut kiranya dapat menjadi lebih baik dan dapat terselesaikan secara terang benderang guna menjadikan masyarakat Gedung meneng bisa lebih baik dalam keterbukaan informasi publik ( KIP ),” Sambung Binsar DT Sidauruk.
Adapun saya sangat – sangat Apresiasi kepada Bupati way kanan Hi Raden Adi Pati Surya SH,MM yang telah beri Surat Perintah Tugas kepada Inspektorat Daerah selaku pemerintah kabupaten way kanan,dan semoga dapat dilaksanakan sesuai dengan Tupoksi nya dengan baik demi maju nya pembangunan kabupaten Way Kanan yang sudah baik menjadi lebih baik sesuai dengan visi dan misi Bupati Kabupaten Way Kanan,” Pungkas Binsar Selaku pimpinan umum LP Nasdem.( redaksi )
Sumber: LP Nasdem
