Home / LAMPUNG / Petani Tubabar Keluhkan Bangunan Tol Penyebab Banjir Dan Gagal Panen
Sumber foto garismerahnews

Petani Tubabar Keluhkan Bangunan Tol Penyebab Banjir Dan Gagal Panen

Akibat sejumlah lahan terendam banjir warga kampung Bujung Dewa kecamatan Pagardewa kabupaten Tulangbawang Barat mengalami gagal panen , dan meminta Lembaga Bantuan Kesehaten Negara Semesta (LBKNS) untuk mendampingi dan memberikan bantuan hukum kepada mereka.

Pasalnya warga sudah melaporkan hal ini ke  PT Waskitha Karya, namun hingga kini belum ada tanggapan.hal ini diungkapkan juru bicara OBH LBKNS Wahyudi Setia Negara saat berkunjung ke kantor DPRD Tulangbawang Barat, untuk menyampai kan aspirasi masarakat Bujung Dewa. Senin (11/3).

“Akibat banjir yang disebabkan bangunan jalan Tol Trans-Sumatera para petani mengalami gagal panen, karena banjir disebabkan adanya bangunan jalan tol, total kerugian kurang lebih sekitar Rp.2 milyar rupiah,”ungkapnya.

Untuk itu pihak OBH LBKNS untuk bertanggungjawab, pasalnya sebelum ada bangunan jalan tol tersebut, lahan mereka tidak pernah terjadi banjir.

“Akibat bangunan itu dampaknya air tidak bisa mengalir dengan deras karena hanya menggunakan gorong-gorong kecil, akibatnya tanaman padi, jagung, singkong, dan karet. Yang luasnya mencapai 50 hektar sebelumnya tidak pernah terjadi banjir,”ujarnya.

Baca juga :  TIGA CALON WALIKOTA PAPARKAN VISI MISI DI DIALOG DEMOKRASI UBL

Sebelumnya warga sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak PT.Waskitha Karya, namun hingga kini belum ada tanggapan.

“Karena sudah dilaporkan secara induvidu ke PT Waskita Karya, namun belum ada tanggapan  maka mereka minta bantu melalui Organisasi Bantuan Hukum (OBH),” ungkap Wahyudi Setia Negara, selaku juru bicara dari tim OBH LBKNS.

Dirinya selaku penerima kuasa dari warga akan berupaya memfasilitasi serta melakukan komunikasi kepada pihak PT. Waskitha Karya serta ke pihak penegak hukum , kami mewakili masyarakat Bujung Dewa dan menyampaikan dampak bangunan jalan tol yang menyebabkan banjir merendam lahan masyarakat sekitaranya,”ungkapnya.

Selain itu pihaknya juga meminta pihak legislatif untuk memfasilitasi demi selesainya permasalahan ini.

“Kami sudah bertemu langsung dengan anggota DPRD Tulang Bawang Barat  untuk berkoordinasi supaya bisa memfasilitasi atau menjembatani antara masyarakat Bujung Dewa dengan pihak PT Waskita,”tuturnya kepada awak media.

Kehadiran Tim OBH LBKNS tersebut disambut langsung wakil ketua I DPRD Tubaba Yantoni serta sejumlah anggota dewan.
“Kami siap untuk menindak lanjuti permasalahan ini karena menyangkut kepentingan masyarakat banyak, sedangkan kita memang bekerja untuk masyarakat.dan ini pun juga akan kita laporkan dulu,ke ketua kita,”ungkap kader partai Gerindra ini.

Baca juga :  Komisi IV DPRD Lampung Himbau Kesadaran Dan Kedisiplinan di Masa Pandemi

Hingga berita ini diturunkan pihak PT waskitha karya belum ada yang bisa di hubungi.

Wartawan : Elwan

Editor : Yogi

Loading

Check Also

DPC Aliansi Indonesia BPAN Kabupaten Waykanan Resmi Terbentuk

GMN Waykanan – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Indonesia Badan Peneliti Aset Negara (DPC AI …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *