Home / LAMPUNG / Bandar Lampung / Maxim Berbenah, Sebagian Driver Tanpa Status “Prioritas” Merana

Maxim Berbenah, Sebagian Driver Tanpa Status “Prioritas” Merana

BANDAR LAMPUNG (GMNews) – Pihak Maxim tetapkan kebijakan baru, sebagian driver mengeluhkan putusan pihak manajemen (3/2/2020).

Beberapa waktu lalu Manajemen Maxim sempat dilaporkan tentang adanya pelanggaran tarif ojek online oleh Kementerian Perhubungan.

Laporan tersebut disampaikan langsung kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika. Temuan tersebut berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan setiap bulan.

Setelah laporan itu bergulir, Manajemen Maxim langsung membenahi sistematis pada kebijakan operasionalnya, diantaranya adalah kebijakan untuk status driver.

Perubahan status dari bekerja ke prioritas yang diberlakukan nampaknya mendapat respon beragam dari para driver.
Menurut Dwi salah satu driver Maxim, perubahan status ini membuat uang pemasukannya berkurang.

“Ada kebijakan baru dari Maxim, kalua mau statusnya jadi prioritas ya harus beli atribut seperti jaket dan helm. Sedangkan tarif Maxim sendiri murah mas, untuk bensin tiap jalan aja kurang,” tutur Dwi.

Kebijakan perubahan status ini disesalkan oleh beberapa driver karena driver dengan status prioritas lebih sering mendapat orderan penumpang dibandingkan dengan driver yang berstatus bekerja.

(kie)

 10,017 total views,  3 views today

Check Also

Kepala Sekolah Sdn 1 Gunung Labuhan Khodijah Di Duga Selewengkan Dana Bos TA.2022

GM.news-Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di setiap Sekolah yang ada di Kabupaten Way Kanan cukup …

Satu komentar

  1. coba driver kompak dan solid tidak beli atribut,mungkin atribut diberikan secara gratis..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *