BANDAR LAMPUNG (GMNews) – Belasan orang dari LSM Aliansi Lembaga berunjuk rasa meminta Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung/BBWSMS mengusut carut marut pekerjaan pemeliharaan irigasi Way Rarem dan daerah irigasi Way Pengubuan serta Way Seputih tahun 2019.
Aksi unjuk rasa dilakukan di depan Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, Bandar Lampung, pagi tadi, Rabu (5/2/2020).
“Meminta Kepala Dinas PPK dan PPTK harus bertanggungjawab pada pekerjaan yang ada,” ujar korlap aksi, Nova Handra (33).
Menurut Nova Handra, telah terjadi korupsi dalam pengerjaan pemeliharaan irigasi Way Rarem dan daerah irigasi Way Pengubuan serta Way Seputih pada tahun 2019. Dimana dalam proyek dengan nilai Rp1.469.127.000 terjadi markup selisih pembayaran yang tidak dapat dipertanggungjawabkan senilai Rp. 305.590.802 yang menurut Keterangan PPTK bahwasannya kelebihan telah dikembalikan ke Negara. Dari selisih tersebut adalah penggunaan Beton.
(kie)
1,500 total views, 1 views today