PONTIANAK,garismerahnews.com-
Kondisi Kalbar pasca-Pilkada serentak 2018 banyak menuai permasalahan yang berujung beredarnya isu konflik ke seluruh lapisan masyarakat, mulai dari masyarakat perkotaan hingga pedalaman.
Hadirnya isu-isu yang berkembang akhir-akhir ini menyusul hasil hitung cepat yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei membuat masyarakat mudah terprovokasi.
Pemanfaatan media sosial sebagai sarana cepat penyebar informasi menjadikan segala bentuk propaganda yang dilakukan baik di pedalaman maupun di perkotaan bisa terekspos dengan cepat dan membuat reaksi berbagai macam dari semua kalangan.
Reaksi-reaksi inilah yang bisa membuat perpecahan dan konflik di wilayah Kalbar dikarenakan ketidakjelasan informasi dan tidak adanya pertanggungjawaban dari pihak yang menyebarkan informasi.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Relawati Ikasukradana ikut angkat bicara mengenai kondisi Kalbar pascapesta demokrasi hingga menunggu hasil sidang pleno yang dilakukan KPU.
“Untuk sementara ini kami hanya sebatas memantau untuk membantu KPU maupun Bawaslu mengawasi perkembangan yang ada. Dan menurut pandangan kami kondisi sekarang masih wajar-wajar saja dan hanya diambang media sosial saja,” jelas Relawati di Pontianak, Selasa (3/7/2018).
Menurutnya, LIRA Kalbar tetap akan membantu mensosialisasikan kepada masyarakat Kalbar agar tidak mudah terprovokasi berita hoax serta isu-isu yang dapat membuat perpecahan di antara masyarakat.
“Kami masih percaya bahwa masyarakat Kalbar dapat menyaring informasi-informasi yang mereka terima serta dapat bijaksana dalam menilai dan bertindak atas suatu informasi yang beredar,” kata Relawati.
Dia juga berpesan kepada para pendukung paslon yang maju dalam Pilkada serentak agar tidak terlalu berlebihan dalam menyikapi hasil hitung cepat maupun sidang pleno KPU nantinya.
“Siapapun pendukung pemenang dan yang kalah dalam kontes ini ikut berperan aktif dalam membantu pemerintah menciptakan Kalbar yang lebih baik, dan kita percaya siapapun pemimpinnya nanti akan membuat Kalbar lebih baik lagi,” jelasnya. (CRS)
2,110 total views, 3 views today