LAMPUNG (GMNews) – Kuliah Kampus Merdeka Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) Universitas Lampung (UNILA) mengunjungi Pabrik Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) secara virtual. Virtual Plant Tour UNILA ke Coca-Cola Amatil Indonesia Pabrik Lampung menghadirkan narasumber Corporate Affairs Regional Manager West Indonesia CCAI Yayan Sopian, QA Manager CCAI Pabrik Lampung Yulismardi, dan Organization Development Analyst CCAI Dini Nur Larasati .
Kegiatan ini dihadiri peserta dari program Bidikmisi F-MIPA UNILA yang dalam waktu dekat akan segera terjun ketengah-tengah masyarakat. Virtual Plant Tour adalah sebauah inisiatif program layanan informasi dari Coca-Cola Amatil Indonesia yang terbuka untuk umum dari manapun. Kini setiap diantara kita bisa melihat lebih dekat rahasia dibalik kekuatan merek-merek minuman favorit di dunia.
Sambutan pengantar Virtual Plan Tour hari Rabu, 24 Maret 2021 disampaikan oleh Dekan F-MIPA UNILA Dr. Eng Suripto Dwi Yuwono S.Si, M.T dan Head of Corporate Affairs CCAI Dhedy Adi Nugroho. Dekan F-MIPA UNILA Eng Suripto mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya virtual plant tour ini. Ini merupakan salah satu kegiatan kunjungan industri mahasiswa secara virtual ditengah pandemi. Namun meskipun dilakukan secara virtual, tidak akan mengurangi makna kegiatan tersebut.
“Saya berharap, mahasiswa yang mengikuti virtual plant tour dapat termotivasi untuk terus semangat dalam menyelesaikan kuliahnya hingga lulus, dan dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan lebih global,” kata Suripto.
Pabrik CCAI Lampung merupakan 1 diantara 8, yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia seperti Medan, Cikedokan, Cikarang, Bandung, Semarang, Surabaya dan Bali. Untuk pabrik CCAI di Lampung berlokasi di Jala Ir. Sutami KM 13,5 Tanjung Bintang Lampung Selatan.
Dini Nur Larasati – Organization Development Analyst CCAI dalam presentasi interaktifnya menyampaikan informasi seputar kegiatan Graduate Trainee Program (GTP) yang merupakan program pengembangan diri terstruktur dari Coca-Cola Amatil Indonesia, diberikan kepada para lulusan baru guna dapat mengembangkan keahlian teknis dan juga perilaku mereka di dunia kerja.
“Pihak Manajemen memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap Graduate Trainee Program agar dapat menjadi karyawan baru, yang nantinya dapat mendukung perusahaan dalam menghadapi pertumbuhan bisnis yang sangat cepat, perubahan kondisi pasar, dan bahkan menjadi pemimpin di masa depan,” kata Dini.
Sementara dalam kesempatan yang sama Head of Corporate Affairs CCAI Dhedy Adi Nugroho, dalam sambutannya berharap dengan adanya virtual plant tour, mahasiswa dapat lebih siap dalam menghadapi dunia kerja. Sebab dari virtual plan tour mahasiswa dapat melihat bagaimana dunia kerja yang sebenarnya. “Mahasiswa memang harus mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja. Salah satunya adalah mempersiapkan wawasan sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja,” kata Dhedy. (RLS/ECI)