LAMPUNG UTARA (GMNews) – Kecamatan Muara Sungkai Kabupaten Lampung Utara (Lampura) melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan tahun 2022 (Musrenbang) yang berlangsung di aula Desa Negeri Ujung Karang, Rabu (10/2).
Kegiatan musrenbang tingkat kecamatan itu dihadiri oleh Asisten III Efrizal Arsyad, Camat Muara Sungkai Jonismon, S.H., M.M., Anggota DPRD Lampura Joni Bedyal, S.E., Kepala Puskesmas Linda Medyawati, SST., M.Kes, Bappeda, PUPR,Diknas, Diknas, Perkim, Babinsa, Babinkamtibmas, Pendamping desa, Pendamping Kecamatan, Kades se-Kecamatan Muara Sungkai serta perwakilan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) kabupaten setempat.
Bupati Lampung Utara yang diwakili Wakil Asisten III Hi. Efrizal Arsyad dalam sambutannya menyampaikan kegiatan dan rencana yang dilaksanakan hari ini diharapkan bisa terealisasi pada tahun mendatang.
“Saya berharap kedepan pembangunan yang menjadi skala prioritas di Kecamatan Muara Sungkai bisa menjadikan kecamatan ini akan lebih baik,” katanya.
Sementara itu, Camat Muara Sungkai Jonismon, S.H., M.M., mengatakan, kegiatan musrenbang tingkat kecamatan dan desa hari ini telah disepakati bersama dan dari hasil musyawarah masing-masing desa mengajukan program-program usulan diantaranya berupa sarana prasarana transportasi yang berkaitan dengan jalan, ini yang menjadi prioritas utama, dimana saat ini banyak jalan-jalan di desa mengalami kerusakan.
“Semoga usulan dari para kades se-Kecamatan Muara Sungkai dalam kegiatan Musrenbang bisa terealisasi di tahun 2022, ” harapnya.
Selanjutnya, Joni Badyal selaku Komisi III Anggota DPRD Lampura Fraksi Partai Demokrat menerangkan, pada kesempatan musrenbang hari ini tetap melihat acuan di tahun 2020, pembangunan 2020 yang tidak berjalan, diantaranya, infrastruktur perekonomian dan pertanian serta pendidikan yang ada di Kecamatan Muara Sungkai.
“Dalam musrenbang ini, infrastruktur tetap menjadi skala prioritas, karena jalan masih banyak yang rusak terutama di Desa Karang Mulya sudah 24 tahun tidak tersentuh pembangunan. Kami berharap usulan-usulan bisa direlisasikan pada tahun 2022, kalaupun ada sisa dari pada dana hibah ataupun DAK yang ada di kabupaten Lampung Utara, kami mengharapkan untuk dilaksanakan di tahun 2021,” ungkap Joni.
(der)