Situbondo (GMNews) – Kegiatan reses yang dilaksanakan oleh wakil DPRD dapil dua dari partai Golkar, masa persidangan dua dengan masa sidang 2021 – 2022. Oleh wakil ketua DPRD kabupaten Situbondo dari partai Golkar. Bapak HERU SUGIHARTO perwakilan dapil dua, bertempat di sekretariat relawan Golkar, jangkar kab Situbondo. Acara serap aspirasi di hadiri oleh tokoh masyarakat se kecamatan jangkar, struktural Golkar, Gus hisom beserta habib Jakfar Al Jufri. Jumat (25/02/2022).
Dalam pertemuannya ia menyampaikan dengan rasa bahagia berkesempatan untuk lebih dekat dengan para konsetuen di dapil dua, Reses kali ini kami laksanakan tidak hanya sebatas kunjungan semata namun ingin meinplementasikan dari maksud dan tujuan mengintegrasikan program dan kegiatan pembangunan dengan aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat.
Pelaksanaan reses merupakan kewajiban bagi saya sebagai anggota DPRD dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat secara berkala untuk bertemu dengan masarakat pada daerah pemilihan
Dengan melaksanakan dialog pada hari ini untuk menjaring aspirasi masyarakat, salah satunya dari aspek pemberdayaan masyarakat pesisir, sebagai implementasi pemberdayaan masyarakat sehingga nantinya dapat mewujudkan peran DPRD dalam mengembangkan check and balance antara DPRD dengan PEMERINTAH DAERAH dalam rangka menentukan tingkat prioritas pembangunan sebagai implementasi dan tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat.
Menurutnya, Konsep pemberdayaan (empowerment) dalam pembangunan masyarakat selalu dihubungkan dengan konsep mandiri, partisipasi, jaringan kerja dan keadilan. Pada dasarnya, pemberdayaan diletakkan pada kekuatan tingkat individu dan sosial. Pemberdayaan mengesankan arti adanya sikap tangguh dan kuat. Dari konsep pemberdayaan tersebut, dapat dikatakan bahwa pemberdayaan masyarakat pesisir merupakan memanfaatkan dan mengelola sumberdaya perikanan dan kelautan secara optimal dan lestari sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan khususnya masyarakat Nelayan di pesisir jangkar, Tuturnya.
Di lanjut oleh wakil ketua partai berlambang pohon beringin tersebut, di Probolinggo masarakatnya ada yang berjualan ikan asap, kenapa masarakat Jangkar tidak. Apalagi alat tangkap nelayan, saya siap membantu segala daya dan upaya dari sisi sarana demi kebutuhan para nelayan. tuturnya, hal ini kita kembalikan kepada masyarakat pesisir sendiri, apa yang di butuhkan sehingga ia menjadi skala prioritas.
Taufik
2,073 total views, 1 views today