Waykanan, garismerahnews.com-
Siapa yang menabur benih dia lah yang akan menuai hasilnya, “berakit rakit ke hulu berenang-renang ketepian, bersakit sakit dahulu bersenang-senang kemudian”. Itulah ungkapan kata yang pantas diucapkan oleh Ketua Koperasi Petani Tebu Rakya Raja Pemuka Manis (KPTR-RPM) Harmonis Siaga Putra S,Sos,M.Si., Betapa tidak, karena jerih payah selama ini para petani tebu telah merasakan manisnya hasil yang mereka tanam. Dan rasa syukur atas selesainya panen tebu oleh 56 kelompok tani Binaan Koperasi KPTR-RPM terungkap saat tutup giling di PT. PSMI kecamatan Pakuan Ratu kabupaten Waykanan Provinsi Lampung. Minggu( 28/10/2018).
“Kami bersyukur atas selesainya panen tebu milik 56 kelompok tani binaan KPTR-RPM di Kabupaten Way Kanan, dan telah melakukan tutup giling di PT. PSMI,” ungkap Harmonis.
Dirinya berharap, telah selesainya panen tersebut kiranya dapat meningkatkan kesejahteraan anggota agar modal yang telah dikeluarkan dapat bergulir kembali.
Selain Itu, Harmonis Siaga Putra juga mengingatkan agar setiap kelompok tani binaan KPRR -RPM betul-betul serius dalam mengelola tanaman tebu mereka hingga panen berikutnya. Hal ini dilakukan agar modal dan pinjamanya bisa di kembalikan, sehingga harapan kelompok lainnya yang mengharapkan mendapat guliran dari dana yang dipakai tersebut, dalam jangka waktu dekat pengurus akan segera mengirimkan surat peringatan ke-19 pembina yang membina 56 kelompok tani.
“Jika terdapat kelompok tani yang menyalahgunakan dan tidak mengikuti aturan, serta tidak menepati janji untuk mengembalikan pinjaman dana PMUK dan dana bansos serta alsintan berupa traktor, gred loder mobil truk sampai akhir tahun 2018 ini, maka sesuai dengan kesepakatan aqad pinjaman akan dilakukan sanksi hukum yang berlaku, dan harus profesional,” kata Harmonis
Lanjut Harmonis siaga putra, semua pengurus dan anggota memiliki kewajiban untuk mensukseskan KPTR-RPM ini, dan harapan kelompok tani yang belum mendapatkan modal bergulir dapat ikut merasakan pengelolaan pertanian di lahan yang belum tertanam hingga lima tahun mendatang.
Diketahui Koperasi Raja Pemuka Manis, yang berpusat di Kampung Karta Jaya Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan, saat ini memiliki ribuan anggota, dengan luas lahan usaha mencapai 4 ribu hektar. Kemudian, untuk tahun 2018 pengurus akan mepersiapkan Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada bulan Maret 2019 mendatang. Dan yang lebih menarik, koperasi tersebut, telah menargetkan penambahan luas lahan usaha sekitar 1.500 hektar. (Dwi A )