Diyakini Dapat Cegah Corona, Harga Jahe dan Temulawak Melonjak

BANDAR LAMPUNG (GMNews) – Komoditi jahe dan temulawak yang diyakini dapat digunakan dalam pencegahan virus corona terus mengalami kenaikan harga dikarenakan permintaan pasar yang tinggi dan stok yang mulai langka.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa salah satu cara yang diyakini dapat mencegah virus corona masuk ke tubuh yaitu dengan mengkonsumsi ramuan herbal atau yang disebut warga empon-empon. Ramuan empon-empon merupakan ramuan herbal yang dibuat dari rebusan berbagai rempah-rempah diantaranya jahe, temulawak, sereh, kunyit dan kayu manis.

Di pasar Gintung dan pasar Tugu beberapa komoditi rempah-rempah tersebut mengalami peningkatan permintaan pasar sejak beberapa hari lalu. Sejumlah komoditi rempah-rempah tersebut bahkan mengalami kenaikan harga yang tinggi dan stoknya terbatas yaitu jahe dan temulawak.

Saat ini di pasar Tugu dan pasar Gintung komoditi jahe biasa atau putih mengalami kenaikan yang signifikan hingga mencapai harga Rp 100.000 dari harga sebelumnya berkisar Rp 40.000-60.000, sedangkan jahe merah sudah mulai langka bahkan habis di pasaran dengan kisaran harga Rp 60.000. Kemudian temulawak yang harga awalnya berkisar Rp 15.000 kini naik menjadi Rp 20.000-30.000.

(rizka)