Home / BERITA TERBARU / Distribusi Material PLT Hybrid Tahap 2 Tiba Di Melawi

Distribusi Material PLT Hybrid Tahap 2 Tiba Di Melawi

MELAWI,KALBAR (GMNews) – PT Kandaruang Andela Sarana (PT KAS) sub holding dari PT Panah Perak Megasarana (PT PPM) kembali melakukan pengiriman tahap II bahan material pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLT Hybrid) ke Desa Upit dan Desa Entebah Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi, Rabu (10/3).

Direktur Area PT KAS, Kimroni mengatakan bahwa saat ini kegiatan pembangunan PLT Hybrid masih terus berjalan. Pembangunan tahap I fokus di Desa Upit dan Desa Entebah Kecamatan Belimbing. Material pembangunan masih terus dalam proses pengiriman dari Jakarta ke Kabupaten Melawi.

“Saat ini kita masih fokus mendatangkan material kontruksi pondasi pembangunan PLT Hybrid, pada tahap 2 ini material yang datang adalah tower wind turbine dan frame solar panel untuk pembangunan di 4 titik. 3 titik berada di Desa Upit dan 1 titik di Desa Entebah”. Jelas Kimroni.

Lebih lanjut Kimroni juga mengatakan, bahwa untuk kedatangan material pada tahap 3 dari negara Cina yang akan datang pada akhir bulan ini. pada saat ini masih mempersiapkan pondasi struktur wind turbine, solar frame dan control room atau ruang kontrol.

“Untuk kedatangan material tahap 3 berupa solar panel 250 Watt sebanyak 241 panel, wind turbin 3 KW sebanyak 30 unit, Baterai sebanyak 62 unit, MMPT HC sebanyak 18 unit, inventer PSW sebanyak 18 unit, dan kWh Box meter sebanyak 800 unit. Jadwal pengiriman barang sambil menunggu penyelesaian pondasi struktur wind turbine, solar frame dan control room”. Tuturnya.

“Pengiriman material dari Jakarta ke Melawi masih terus kita lakukan, jika tidak ada kendala sampai akhir bulan ini, dan pembangunan konstruksi PLT Hybrid dilakukan bulan April mendatang. Pihaknya juga sudah tidak sabar agar Desa penerima manfaat menjadi terang. Untuk mewujudkan hal tersebut kami terus berproses, meskipun pandemi covid-19 belum tahu kapan berakhirnya”. Imbuhnya.

Kimroni juga menyampaikan, untuk Desa yang di bangun PLT Hybrid terutama Desa Upit sudah dilakukan pemasangan kWh meter kepada 118 calon pelanggan pada bulan Februari lalu. Pemasangan tersebut dilakukan di 3 dusun di desa Upit.

“Untuk upaya percepatan, bulan Februari lalu sudah kita pasang kWh meter di Desa Upit. Pemasangannya dilaksanakan di 3 Dusun yakni, Dusun Upit, 58 pelanggan, Dusun Pauh, 21 pelanggan, dan Dusun Pekolai, 39 pelanggan. Total jumlah keseluruhan 118 kWh meter pelanggan yang sudah terpasang saat ini di 3 Dusun tersebut. Ungkapnya.

Kimroni juga mengatakan, jika pembangunan PLT Hybrid ini berjalan lancar. Dipastikan pada bulan Juli 2021 mendatang Desa yang dijadikan akselerasi pembangunan PLT Hybrid sudah bisa menikmati listrik dan jaringan internet. “Kami berharap semua berjalan lancar, sehingga masyarakat bisa menikmati aliran listrik dan internet”. Tutupnya.

(Ade)

Check Also

Gubernur Arinal Djunaidi Menerima Penghargaan Digital Government Award Kategori Penguatan Kebijakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektroni

Jakarta, (GMNews) — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima  Penghargaan Kategori Penguatan Kebijakan SPBE dalam Acara …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *