Diduga Gelapkan Dana Pemeliharaan Kepsek SD 1 Karya Agung Lempar Tangung Jawab

GMN Way Kanan – Diduga gelapkan dana pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah kepsek SDN 01 Karya Agung lempar tangung jawab.

Saat media GMN dan tim berkunjung di sekolah bertemu dengan kepsek inisial M ketika dikonfirmasi terkait dana bos tahun 2022 salah satu item yaitu pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah memberikan penjelasan.

Dana di tahap 1 : Rp .23.995.000 pembayaran guru honor .RP.23.400.000.pembangunan perpustakaan.Rp.1 .800.000.

Tahap 2: pengembangan perpustakaan.Rp.13.700.000.pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.Rp.27.998.000.pembayaran guru honor.Rp.39.000.000.

Tahap 3: pengembangan perpustakaan.RP.2.400.000.kegiatan .asesmen / evaluasi pembelajaran.Rp .20.429.000.

Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.Rp.9.399.000.

Pembayaran guru honor.RP.24.000.000.

Kepsek menyampaikan di tahun 2022. Anggaran itu bukan tangung jawabnya, saya baru menjabat 1 tahun ini, berarti saya tangung jawab dana bos cuma tahap 1 di tahun 2023 ini, ketika media dan tim konfirmasi iya jawab nya kalau yang 2022 itu masih tangung jawab kepsek yang sudah pensiun terangnya.

Saya pak pertama masuk ganti kaca pada pecah dan ganti tempat tiang bendera itu, kemudian media ini bertanya kok cet tembok pada kusam, jawabnya saya ngecat 6 bulan sekali pungkasnya.

Tapi fakta hasil investigasi tim di lapangan bisa di lihat dari pengecatan sampai plafon pun tidak ada yang di rehab ringan.

Sedang kan di tahun 2023 dana bos di terima dari 264 murid dengan dana RP 126.900.000. dengan penerima siswa/wi 270 orang.

Tahap.1 tahun 2023.

Pengembangan perpustakaan Rp.4.360.000.

Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp.28.671.000. Pembayaran guru honor.Rp.51.000.000.

Setelah tim meninggalkan lokasi sekolahan SD 01 Karya Agung salah satu dari tim melakukan konfirmasi melalui Via WhatsApp.

Ketika ditanya kenapa plafon tidak direhab, padahal dana pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah lumayan besar, kepsek (M) dengan santai menjawab itu pak uda di ajukan proposal ke dinas P&K Waykanan untuk di lakukan perehapan di jawab sama awak media ini bukankah atap sudah rangka baja apa bisa di ajukan kembali kepsek menjawab via WhatsApp sama” berdoa pak mudah mudahan”.

Media konfirmasi lagi ke bendahara sekolah di telpon via WhatsApp dengan gampang menjawab.

Silahkan tanya ke kepsek pak, ujarnya saya lagi enggak bisa bertemu dikarenakan lagi sibuk ada keluarga nikahan terang bendahara sekolah.

Kepsek (M) pun berbohong kepada awak media padahal jabatan sudah 2 tahun ngaku 1 tahun baru menjabat,

Diduga kepsek  bendahara sekolah sekongkol untuk melakukan tindak pidana korupsi dan meraup keuntungan atau ingin memperkaya diri sendiri.

Untuk Kepala dinas pendidikan kabupaten Way Kanan provinsi Lampung, Kabid tolong di panggil kepsek  (M) dan bendara sekolah di duga banyak kejanggalan di sekolah dari perawatan sekolah sampai kegiatan lainnya yang diduga kurang maksimal (TIM/Dalton)