Bandar Lampung (GMNews) – Maju sebagai calon ketua DPD AWPI Lampung Refky dibanjiri dukungan dari eksternal AWPI. Dukungan tersebut diantaranya datang dari kalangan Aktivis OKP seperti PMII, IMM, PMKRI Kota Bandar Lampung dan juga HIMALS.
Ketua PC PMII Bandar Lampung Raden Yusron mengatakan dukungan terhadap Refky bukan tanpa sebab, menurutnya sosok Refky yang ia kenal sangat pantas menjadi nahkoda DPD AWPI Lampung kedepan.
“Kritis, konsisten, pemerhati dan bertanggung jawab, saya rasa itu modal awal yang luar biasa dimiliki sahabat Refky. Dan saya rasa sangat pantas untuk menjadi seorang Ketua di sebuah organisasi profesi jurnalis bergengsi seperti AWPI ini,” kata Gondes sapa akrabnya.
Selain itu, Bayu Ketua PC IMM Bandar Lampung menyatakan hal yang serupa ia mendukung penuh maju nya Refky Rinaldy sebagai Ketua DPD AWPI Lampung. “Refky adalah jawaban nyata dari keraguan kaum milenial. Diantara calon lain, dari sisi usia ia paling muda, untuk mengomandoi organisasi bergengsi seperti AWPI memang membutuhkan sosok anak muda yang tangguh seperti Refky, karena pemuda tidak sekedar menawarkan pengalaman, namun juga menawarkan masa depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Limpad ketua PMKRI pun sepakat mendukung niat Refky maju sebagai Ketua DPD AWPI Lampung. “Kita dukung bung Refky, meskipun kita tau secara administrasi kita tidak punya pengaruh. Namun dari beberapa momentum gerakan bersama bung Refky selama ini kita percaya Bung Refky mampu menjadi simbol yang mampu membawa AWPI lebih maju kedepannya, dukungan kita semoga menjadi semangat lebih untuk Bung Refky,” kata Limpad.
Tak hanya PMII, IMM dan PMKRI saja, ketua Himpunan Mahasiswa Lampung Selatan (Himals) Deki Pebriansyah pun angkat bicara. Ia mengatakan sosok Refky adalah seorang pemuda yang tak kenal lelah, kritis dan berkomitmen. “Bang Refky oke pokoknya, kita dukung untuk maju sebagai Ketua DPD AWPI Lampung. Maju nya bang Refky adalah bentuk komitmen dirinya untuk terus bergerak untuk kemaslahatan, saya tau dan paham sekali karakter pejuang nya, maju terus Bang Refky, jangan berhenti bicara pergerakan dan perjuangan,” ujarnya.