Home / NASIONAL / Dana Program JPS Tahap 3 Tak Kunjung Cair, Pemdes Paowan Dikecam Aktivis Sosial

Dana Program JPS Tahap 3 Tak Kunjung Cair, Pemdes Paowan Dikecam Aktivis Sosial

JAWA TIMUR, SITUBONDO (GMNews) – Kecaman-demi kecamatan dari berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) di Kabupaten Situbondo terhadap Pemerintahan Desa (Pemdes) Paowan Khususnya Kepada Kepala Desa Saiful Hadi S,Pd terus dilakukan.

Pasalnya, baru menjabat setahun menjadi Kepala Desa, permasalahan-demi permasalahan muncul di Desa Paowan.

Bupati Lira Situbondo Didik Martono menegaskan bahwa dia akan secepatnya berkoordinasi dengan beberapa warga setempat, guna meminta data dan mengkonfirmasi kedua belah pihak jika ada dugaan kuat Oknum Kepala Desa melakukan Dugaan Korupsi maka Pihaknya tidak segan-segan akan melaporkan nya ke APH.

“Selama ini saya pantau melalui berita di Media Online serta Cetak, secepatnya saya akan Kordinasi dengan Masyarakat yang merasa dirugikan. Jika ada dugaan menyalahi aturan maka kami LSM Lira Situbondo akan melaporkan nya ke Kejari Situbondo sesuai bukti-bukti,” ujar Didik Martono.

Terkait dugaan penyalahgunaan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang dicairkan secara langsung kepada Kepala Desa Paowan opleh Pihak Pos Di Kantor Kecamatan Panarukan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo sebagai Lembaga Pendukung, dikecam oleh Aktivis Sosial yang Penuh Kontroversial Pepeng.

“Program JPS adalah bantuan untuk membantu perekonomian warga yang terdampak Pandemi Covid-19, tentunya Oknum – oknum Kepala Desa ini lebih memahami, bukannya dijadikan alat untuk meraut keuntungan,” paparnya.

Pepeng juga menegaskan jangan main-main dengan Dana Bantuan untuk Masyarakat yang tidak mampu, apalagi Program Bantuan dari Pemerintah.

“Masalah di Desa Paowan semua Masyarakat Situbondo tentunya sudah tahu, akan tetapi jika terkait masalah Dana Bantuan untuk Masyarakat yang diduga menjadi bahan meraut keuntungan tunggu dulu, jangankan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Sektor yang mengurusi kasus Korupsi, Saya selaku Aktivis Sosial juga akan melaporkan hal tersebut jika benar dugaan korupsi dilakukan oleh oknum – oknum siapapun,” tegasnya.

Sedangkan saat dikonfirmasi Camat Panarukan Marjulis membenarkan bahwa dari 8 Desa se Kecamatan Panarukan hanya 1 Desa yang belum dicairkan yaitu Desa Paowan.

“Yang lain sudah cair bahkan sudah menyerahkan serta menyelesaikan SPJ JPS Tahap 3 hanya Desa Paowan yang belum , saya meminta dengan tegas Pemdes Paowan segera menyelesaikan SPJ JPS Tahap 2 agar Program JPS Tahap 3 bisa secepatnya dicairkan agar tidak merugikan masyarakat Desa Paowan,” tuturnya.

Saat dikonfirmasi Kepala Desa Paowan Saiful Hadi melalui Via telepon WhatsApp pihaknya tidak mengangkat Telepon meski Telepon WhatsApp menunjukkan berdering aktif.

(Tim/fr)

Check Also

Tanpa Papan Nama Di Duga Proyek Drainase Di Desa Bloro Kec.Besuki SitubondoUntuk Membohongi Masyarakat

Situbondo 16/3/2023 garismerahnews.com Proyek fisik di desa bloro Kecamatan besuki Kabupaten situbondo diduga tanpa papan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *