BAKAUHENI (GMNews) – Basarnas Lampung bersama tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban terjepit akibat laka lantas truk fuso menabrak parkiran motor pada Sabtu (7/3/2020) malam.
Basarnas Lampung menerima laporan seorang warga Muara Piluk Bakauheni (Acong) bahwa telah terjadi laka lantas di Pintu Pelabuhan Bakauheni dan terdapat korban terjepit yang membutuhkan penanganan khusus untuk dievakuasi.
Menanggapi laporan tersebut, Basarnas Lampung mengarahkan 10 orang personel pos SAR Bakauheni bergerak menuju lokasi Bakauheni untuk melakukan evakuasi.
Kejadian berawal saat truk mengalami rem blong pada turunan menuju pintu masuk Pelabuhan Bakauheni pada pukul sekitar 19.30 wib. Truk menabrak motor yang sedang diparkir di samping seaport pelabuhan. Sekitar pukul 20.35 wib personel Pos SAR Bakauheni tiba di lokasi dan memulai proses evakuasi. Pada pukul 23.50 wib korban terjepit telah berhasil semua dievakuasi.
Data korban tersebut, Rustam (Laki/60), warga Desa Kenyayan, Bakauheni Lampung Selatan; Mayce Erni (Perempuan/37), meninggal dunia; Eby Susanto (Laki/40), korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR dalam kondisi selamat dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS; dan seorang korban dengan identitas belum diketahui dan masih dlm proses identifikasi oleh pihak berwenang.
Minggu (8/3/2020) pukul 01.50 wib, truk dipindahkan dan area sudah bersih bahwa tidak ada lagi korban yang perlu dievakuasi.
Korban dalam kejadian tersebut berjumlah 4 orang, yaitu 1 orang selamat dan 3 orang meninggal dunia. Tim SAR gabungan yang terlibat dalam proses evakuasi ini adalah Pos SAR Bakauheni, KSKP Pelabuhan Bakauheni, Satlantas Polres Lamsel, ASDP Pelabuhan Bakauheni, Unsur TNI, tim rescue Jalan Tol Trans Sumatra dan warga setempat.
(root)